Metode Perhitungan Weton Ramalan Jawa

Untuk menghitung ramalan Jawa, terdapat beberapa metode yang bisa digunakan, termasuk perhitungan hari sial (Tibo Apes) dan perhitungan weton untuk meramal jodoh. Berikut adalah penjelasannya:

1. Menghitung Hari Sial (Tibo Apes)

Ada dua cara untuk menghitung hari sial berdasarkan weton kelahiran Anda .

- Perhitungan 1: Ambil 4 hari umum dan 4 hari pasaran dari hari kelahiran Anda.

- Contoh: Jika weton lahir Anda adalah Sabtu Legi, hitung hari umumnya mulai dari Sabtu, Minggu, Senin, dan Selasa. Maka, hari Selasa adalah hari naas Anda. Kemudian, hitung hari pasarannya mulai dari Legi, Pahing, Pon, dan Wage. Maka, hari pasaran Wage adalah hari naas Anda. Kesimpulannya, hari apes Anda adalah Selasa Wage .

- Perhitungan 2: Ambil 4 hari umum dan 3 hari pasaran dari hari kelahiran Anda.

- Contoh: Jika weton lahir Anda adalah Sabtu Legi, hitung hari umumnya mulai dari Sabtu, Minggu, Senin, dan Selasa. Maka, hari Selasa adalah hari apes Anda. Kemudian, hitung hari pasarannya mulai dari Legi, Pahing, dan Pon. Maka, hari pasaran Pon adalah hari apes Anda. Kesimpulannya, hari apes Anda adalah Selasa Pon .

2. Menghitung Weton untuk Ramalan Jodoh

Weton adalah gabungan hari kelahiran dan hari pasaran dalam kalender Jawa. Berikut cara menghitung weton untuk ramalan jodoh: 

1. Tentukan Hari Kelahiran dan Pasaran: Tentukan hari kelahiran dan pasaran masing-masing pasangan .

2. Cari Nilai Neptu: Cari nilai neptu untuk hari dan pasaran tersebut. Nilai neptu hari adalah: Minggu (5), Senin (4), Selasa (3), Rabu (7), Kamis (8), Jumat (6), Sabtu (9). Nilai neptu pasaran adalah: Legi (5), Pahing (9), Pon (7), Wage (4), Kliwon (8) .

3. Jumlahkan Nilai Neptu: Jumlahkan nilai neptu hari dan pasaran untuk masing-masing pasangan .

4. Tambahkan Hasil Penjumlahan: Tambahkan hasil penjumlahan kedua pasangan .

5. Bagi dengan 9: Bagi hasil akhir dengan 9. Sisa pembagian ini akan menentukan ramalan jodoh .

- Contoh:

- Pasangan A lahir pada Selasa Wage (3 + 4 = 7).

- Pasangan B lahir pada Jumat Legi (6 + 5 = 11).

- Total: 7 + 11 = 18.

- 18 : 9 = 2 sisa 0. Sisa 0 menunjukkan hasil "Pesthi" yang dianggap sebagai ramalan jodoh yang baik .

6. Makna Hasil Perhitungan Weton:

- Pesthi (sisa 0): Pasangan harmonis dan langgeng .

- Sri (sisa 1): Diberkahi kemakmuran .

- Lungguh (sisa 2): Memiliki kedudukan baik di masyarakat .

- Dunia (sisa 3): Sukses dalam hal materi .

- Lara (sisa 4): Rentan menghadapi kesulitan .

- Pati (sisa 5): Berisiko mengalami kematian dini 

- Slamet (sisa 6): Selamat dan bahagia .

- Asih (sisa 7): Penuh kasih sayang .

3. Hitung Jodoh Primbon

Hitung neptu masing-masing pasangan. Neptu adalah bilangan yang mewakili pertemuan antara hari dan pasaran dalam budaya Jawa .

- Jumlahkan neptu Anda dan pasangan Anda, kemudian bagi dengan angka 7. Lihat sisa yang tersisa setelah pembagian .

- Cocokkan angka sisa tersebut dengan tafsiran dalam tabel berikut untuk menemukan ramalan jodoh berdasarkan hari kelahiran:

- Sisa 0: Lebu Katiup Angin - Sering mengalami keributan, sulit menetap, dan banyak keinginan yang tidak terkabul .

- Sisa 1: Waseso Segoro - Rukun, saling menghormati, berwibawa, dan memiliki kelapangan seluas samudra .

- Sisa 2: Tunggak Semi - Saling menguatkan dan menjadi sandaran satu sama lain, serta berlimpah rejeki .

- Sisa 3: Satrio Wibowo - Keluarga yang terpandang di masyarakat, berbudi pekerti luhur dan memiliki kemuliaan .

- Sisa 4: Sumur Sinaba - Keluarga yang dibutuhkan masyarakat, sebagai sumber ilmu dan tempat bertanya dan mendapatkan bantuan .

- Sisa 5: Satrio Wirang - Keluarga yang sering mengalami kesulitan, berpotensi memiliki aib yang mencoreng di mata masyarakat .

- Sisa 6: Bumi Kepetak - Keluarga yang rajin dan bekerja keras, tapi sering mengalami kesusahan dan menanggung kesabaran .

 

Perlu diingat bahwa ramalan ini bersifat tradisional dan sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya dasar dalam mengambil keputusan penting .